Sejarah Hand Buket
Merangkaian buket bunga telah lama dilaksanakan secara
turun menurun di beragam belahan dunia. sudah banyak diciptakan bukti-bukti
peninggalan bersejarah berbentuk barang-barang langka layaknya vas bunga
atau gambar simbol vas bunga dari zaman Mesir kuno.
Bunga yang
dahulu dikata sakral layaknya lotus kerap dipakai sebagai
bahan obat; begitu pula dengan tanaman kecil sebagai kultur, kegiatan leluhur
yang memakaikan bunga-bungaan masih berjalan sampai
sekarang seperti ikebana.
Ikebana merupakan sesuatu seni merangkai bunga yang berasal dari negara Jepang. Dalam catatan sejarah, buku tertua yang berisi mengenai seni rangkaian bunga yang pernah diciptakan berasal dari Jepang sekitar tahun 1445. Keindahan serta kesederhanaan ikebana menarik pandangan banyak orang. Terutama orang-orang dari belahan bumi area barat. Makanya gaya karangan bunga yang adanya di wilayah Eropa terhadap abad ke-19 adanya kemiripan dengan ikebana.
Seni rangkaian bunga ikebana ini sebetulnya diangkut oleh para
biksu serta biksuni dari Cina. Terhadap zaman langka dulu di Cina, merangkai bunga merupakan
kesenian yang ekslusif serta sakral. pasal buat dapat bikin karangan
bunga dibutuhkan kesabaran serta rasa
hormat terhadap tumbuhan, metode memotongnya
pun sesegera mungkin ekstra hati-hati. kini bunga masih menjadi salah satu bahan utama
persembahan para biksu Budha.
Di Eropa sendiri, rangkaian bunga telah menjadi seni
formal yang bahkan dapat menjadi sesuatu sekolah tersendiri serta menjadi job profesional. Di Belanda terhadap abad
ke-18, dekorasi rumah para keluarga bangsawan seakan wajib sesegera mungkin adanya karangan
bunga.
Nah di kerajang buket kini tersedia berbagai hand buket salah satunya hand buket bunga asli dengan ingradients sebagai berikut:
No comments:
Post a Comment